Powered by Blogger.

Pondok dan Halaman Tempat Bercerita :)

-Khairiah_p- Virtual Home

Tolong tunjukkan padaku
Pada bagian mana aku yang salah
Pada bagian mana aku yang tidak tepat mengajakmu bicara kali ini teman .
Agar aku lebih paham
Bahwa , entah kau yang tak suka aku menyentuh Hatimu
Entah aku yang menyentuh dengan cara yang salah

Teman
Jika aku salah
Sungguh aku ingin merubahnya
Jauh sebelum semua salah itu akan berdampak padamu
Karena kau aku simpan disini
di sudut paling dalam hatiku
Agar kau terlindungi
Agar aku pastikan
aku melindungimu semampuku

Teman
Tolong Tunjukkan , Pada bagian mana aku yang salah
adalah manusiawi hatiku mudah tergores , Memberontak , Menghitam seketika ,
bahkan beku sesaat

Hanya
Perlu kau dengar ini Teman
" Bagian dirimu dihatiku takkan pernah terusik "
dan ini bagian Tertulus itu
" Aku sungguh Menyayangimu "

Saat yang kunantikan adalah ketika menyapamu di saat saat terlelah kita
saat yang kunantikan adalah menyapamu di saat saat terpenat kita
saat dimana kita menghadapi Hari yang terik dari pagi
Bahkan hari menyengat yang kemudian jadi pekat

Sungguh , aku ingin memberikan senyuman
aku ingin melihat senyum mu yang penuh cinta itu di Sore yang Lelah
Itu saja ..

Teman jika aku salah berkata
Tolong ingatkan aku
Bukan kah juga aku ingatkan kau ketika melakukan hal hal ceroboh
jadi
tegur aku
Jangan sungkan
Sapa yang mengatakan kita disini untuk berbagi ??

Jika kemudian aku Marah
Tinggalkan aku sejenak
Biarkan aku membunuh Amarahku sendiri

Jika kemudian aku sedih
Biarkan saja aku tersedu hingga sesenggukan

lalu ,Tolong dekap aku setelah itu
Hanya dirimu tempat menyandarkan bahu
Tak ada lagi






Pandan ,  18 Desember 2009
18 :36

( * Hatiku Mulai Terusik , Adakah yang Telah salah ?? , Kalaupun iya , Tolong Maafkan aku )
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Alhamdulillah , belakangan ini sudah ada titik terang nampaknya dari SK kami ( Anak anak Pembangkit Sumbagut ) ,, dan InsyaAllah SK itu nggak akan lama lagi sampai ditangan ku ..
dan bagi yang telah berbahagia di KITSU  sana , aku ucapkan Selamat , walaupun akhirnya ada yang tetap di tempat , dan Nggak jadi pulang kampung .. smoga itu lah tempat terbaik kawan ... Aku sudah tidak begitu penasaran lagi , rasanya 80 % peluang nya adalah disini , dan tidak kemana mana ..

Tepatnya kemarin , sewaktu aku beres beres barang hendak pulang , kulihat sekilas " Home" di Fb , dan tergelitik juga baca salah satu status kawan , yang baru nerima SK di KITSU sana , bgini Bunyinya :
" SK dh di tangan.. Bsok tinggal sebar undangan!! nikah.. nikah.. nikah.. hahahaha,,"
Hmmm. semuanya pada sudah mulai mengarah pada hal yang lebih serius  seperti pernikahan dengan diterimanya SK , waduw ,aku tidak  memungkiri hal ini , beberapa kali juga terlintas untuk selalu membicarakan ini dan  hal ini bukan hal yang terlalu asing sebenarnya , anak mess ku sudah ada 2 orang yang akan di pastikan menikah Tahun Depan dengan orang orang Pilihan mereka ..

dan tentu saja , mereka selalu menanyakan pertanyaan yang sama jika melihatku yang masih betah tidak menjalani hubungan karena permintaan orang tuaku ..

“Seperti apa lelaki pilihanmu?”

Aku sering  sekali mendapat pertanyaan seperti itu dari mereka , yang  Jujur saja , aku
selalu kehilangan kata-kata untuk menjawabnya. Aku kesulitan menemukan kalimat
untuk mendeskripsikannya. Seperti apa? Yang idealiskah? Yang memenuhi keinginan
orang-orang terdekatkukah? Atau yang realistis?

Pilihan.
Apakah aku masih boleh memilih? Kalaupun boleh, bisakah aku memilih?
Bagaimana kalau pertanyaannya diganti saja , kataku suatu ketika...

“Seperti apa lelaki yang kau harapkan?”

Ya, harapan, aku merasa Harapan Nampaknya lebih bersahabat daripada pilihan.
Berharap kepada-Nya agar dipilihkan yang terbaik. 
Menerima seseorang yang telah dipilih-Nya, akan terasa lebih nyaman daripada memilih seseorang yang belum tentu dipilihkan Allah untukku.

Tetapi, kalau memang boleh, kalau boleh nih yah ...  ini juga kalau boleh
memilih, aku hanya ingin satu hal.:

"Dia mencintaiku. Itu saja."

Cukup? Tidak.
Dia harus membuktikannya dengan jalan yang telah Allah tunjukkan, jalan yang Ia ridhoi.

Bagaimana membuktikannya?
Dengan kecerdasan dan pemahaman agama yang baik..
dengan ibadah yang Sholih, dengan akhlakul karimah, dengan kelembutan hati, ia akan menujukkan
cintanya dengan cara yang baik.
itulah yang aku harapkan

Bagaimana dengan fisik? Aku tidak munafik. aku juga manusia Normal dan Manusiawi jika
manusia menyukai keindahan. Tetapi, adakah ciptaan Allah yang buruk?


Lelaki pilihan itu,
Tampan karena ia dicintai, bukanmencintainya karena tampan.
Ia gagah karena kekuatan dan usahanya untuk melindungi, bukan melindungi karena kegagahannya.
Ia lembut karena ia mencintai, tetapi menjadi kuat ketika ia dicintai. Ia sabar karena ia tak ingin
menyakiti.

Terakhir, Allah-lah yang akan memilihnya untukku. Itulah lelaki pilihanku.



( Tulisan ini terisnpirasi setelah Seorang teman mendiskusikan Lelaki pilihannya , yang Menurutnya sangat Luar biasa , Smoga Langgeng dan Hubungannya Lebih serius lagi, dan Segeerakanlah semua niat yang Baik yang telah terlintas dalam hati ,, smoga nantinya  Allah memberikan yang terbaik Juga ... AMIN )
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Suatu saat , di hari kepulanganku ke rumah , aku meperhatikan ibuku yang sedang duduk membaca, itu memang Hobbynya , membaca semua buku , apapun , tapi anehnya hanya 40 % rasanya Hobby ini menurun kepadaku .. hehehehe, aku suka Membaca , tapi tidak segila Hobby yang dilakukan ibu ,, yang sanggup duduk dari pagi hingga siang di kursi bacanya nya hanya untuk memecahkan pertanyaan Mahasiswanya yang belum terjawab .

Kali ini ibuku sedang Asyik dengan Buku yang judulnya “ Menguak rahasia Qolbu” sebenarnya aku tidak ingin menggangunya , tapi setan itu emang selalu meronta dalam hatiku setan setan itu berbicara “ Tuh kan , kepulanganmu pun tak di acuhakan “
Hehhee… aku Pun mulai iseng ,, Mengajak ibuku untuk Ngobrol, hingga akhirnya membuatnya berhasil meletakkan pembatas buku itu dihalaman bacaannya  ,, Setan berseru Layaknya DORA  dalam hatiku “ Berhasil Berhasil” hehehee

Aku berkicau tak habisnya , menceritakan semua pekerjaanku sejauh ini  , tentang apa yang menarik yang aku lakukan dari A-Z berhasil aku ceritakan , akhirnya sampailah kembali ke masalah “ Penempatan Tugas”
Bulan bulan ini emang masalah ini sangat Popular, maklumlah , SK yang kami nantikan nantikan masih dalam Angan angan yang belum jelas kabar beritanya .
Hmmm, aku pun coba menguji dengan bertanya :
“ Ma, nggak takut kah klo Iya di Lemparkan ke Tempat jauh nanti penempatannya ?”

Ma : “ Yah mau gimana lagi, tugas itu kan amanah , dan mana bisa  di tolak kalau udah diperintahkan nak “ mama ku coba membujuk ,

Aku mulai menyangsikan , sayang nggak sih si ibu ini sama anaknya , masak adem ayem aja , anak gadisnya ada kemungkinan di tempatkan di daerah yang jauh darinya ..

Aku : “ TRus klo iya jauh , gimana Pualngnya ma ? “ aku bertahan , sejauh ini aku ingin tau alasan   ma menjawab pertanyaanku yang pertama

Ma : ( Diam, menarik nafas , lalu ) Nak , ingat Surah Al-Anfal ayat 28 , rasanya Ma udah pernah membacakan ini buat iya ,
“"Dan ketahuilah bahwa hartamu dan anak-anakmu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar."

hatiku terketuk , aku tak membutuhkan jawaban lain , ayat itu rasanya cukup menjelaskan semuanya , aku tak bertanya lagi , dan setelah itu Ma kembali memasang kaca matanya , memperbaiki letak duduknya , dan kembali serius dengan bacaannya., aku masih mengeja dan mengulang ulang jawaban ma yang terakhir itu , banyak makna yang belum sempurna  kutarik setidaknya ,

Bahwa ternyata ma juga sangat menyayangiku , bahwa ternyata dia sangat Menjaga Amanah dari Allah berupa aku Putrinya , bahwa ternyata dia juga pengan melihat aku berdiri dan mandiri dengan kaki ku sendiri , bahwa ternyata , ma juga ingin melihat rasa tanggung jawabku , termasuk dengan mengemban amanah pekerjaan dimanapun dan kapanpun.

Aku cukup mengerti ma , kadang sorot matanya adalah jawaban bagiku , kadang Senyumannya juga sindiran , dan perkataanya adalah pelajaran yang butuh Penafsiran dengan ilmu , setelah 19 tahun berada di asuhan ma , aku tak pernah terlepas dari Ilmu untuk selalu melibatkan kehidupan dengan Ajaran dari Allah dan Al-quran sebagai pedoman.
Sungguh aku bersyukur dengan ini. Kalau boleh aku berdoa , yang terucap hanya Hamdalah . dan smoga keberkahan dilimpahkan Allah kepada wanita Muliaku . Ma.


Di Hari ke 17 Puasa Hajat ku Untuk ma ^_< Smoga tahun depan Rukun Islam yang kelima Itu mampu dilaksanakannya dengan SEmpurna AMin






Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Newer Posts
Older Posts

About me

Seorang Isteri dan Ibu biasa biasa saja, Bekerja Sebagai Ibu Rumah Tangga dan Akuntan BUMN , Welcome to My Virtual Home :)

TIME

Ikuti Kami di Medsos Lain yah !

  • Apresiasi Sastra
  • Blog Puisi
  • dakwah Muslimah
  • facebook
  • Google+
  • instagram
  • My Facebook
  • pinterest
  • Tanya Jawab Masalah Islam
  • twitter
  • youtube

Categories

  • Cerita Kehamilan
  • Cerita Keluarga
  • FIKSI
  • Menuju Jalan Menyetia
  • TAMBAHKAN CINTA

recent posts

Sponsor

Facebook

Blog Archive

  • November 2018 (1)
  • September 2018 (1)
  • December 2013 (1)
  • May 2013 (5)
  • April 2013 (1)
  • March 2013 (2)
  • December 2012 (2)
  • October 2012 (2)
  • September 2012 (2)
  • July 2012 (1)
  • April 2012 (1)
  • February 2012 (1)
  • December 2011 (1)
  • November 2011 (7)
  • October 2011 (1)
  • September 2011 (1)
  • August 2011 (1)
  • July 2011 (7)
  • April 2011 (1)
  • March 2011 (1)
  • February 2011 (1)
  • January 2011 (1)
  • December 2010 (3)
  • November 2010 (3)
  • October 2010 (3)
  • September 2010 (4)
  • August 2010 (13)
  • July 2010 (12)
  • June 2010 (24)
  • May 2010 (26)
  • April 2010 (32)
  • March 2010 (19)
  • February 2010 (7)
  • January 2010 (1)
  • December 2009 (3)
  • November 2009 (3)
  • July 2009 (1)
  • April 2009 (3)
  • March 2009 (20)
  • February 2009 (2)
  • January 2009 (1)
  • December 2008 (5)
  • November 2008 (11)
  • March 2008 (1)

Created with by ThemeXpose | Distributed by Blogger Templates