Penghujung Tahun
rasanya waktu berjalan seperti udara yang berdesak-desakan memenuhi ruang kosong.
Seperti sesak yang berlomba-lomba mencari jeda di sela-sela jendela agar dapat terbang bebas ke angkasa.
berlomba merampungkan detik demi detik yang mereka miliki di tahun ini.
Namun, bukankah terasa sangat lelah berkejaran dengan waktu?
Supaya tidak lupa. Ini semacam pengingat saja.
Untuk 1 tahun Masehi yang hampir berlalu. Terima kasih ya Allah ...
Paling tidak, saya tahu pasti,
sejak tahun ini memulai perjalanannya akan ada banyak hal yang berubah.
Akan ada ruang-ruang kosong yang terisi dengan banyak cerita.
Akan ada banyak pintu yang terbuka satu per satu.
Tapi sering luput, satu tahun ini semacam berkah dari Tuhan.
Mungkin semacam pesan, kira-kira berbunyi seperti ini
"Dunia itu indah kay , maka jelajahilah detik demi detik waktumu dengan tersenyum."
Saya sering lupa, ketika misalnya hujan turun,
saya bersorak untuk air yang turun dari langit, tapi juga sering merutuk bercak-bercak kecoklatan yang membekas di celana karena tanah yang basah. dan saya yang tidak bisa keluar kemana mana
Atau ketika panas matahari menyengat, berapa banyak umpatan yang saya keluarkan hari itu.
Seperti dengan sendirinya memanaskan hati yang seharusnya tetap dingin...
ah .. betapa sangat manusiawinya saya
Supaya tidak lupa. Ini semacam pengingat saja.
Untuk 1 tahun Masehi yang hampir berlalu hari ini . Terima kasih ya Allah ...
Paling tidak, semua yang berganti telah ditapaki entah dengan perlahan atau dengan terburu, dengan berjatuhan juga dengan percah percah hati yang berusaha dirapikan atau juga dengan malam malam susah tidur , dengan rute yang lurus atau berkelok, hmm,,
sudah sepantasnya saya berterima kasih padaMU ya Allah .
Untuk tawa, air mata, senyuman, keringat... terima kasih ya Allah
Tak ada doa khusus awal tahun.
Karena Tuhan sayang yang baik mengizinkan saya berdoa sepanjang tahun... ;) ya Kan Rabb ??
.