Kenapa Harus Selingkuh ???

by - April 20, 2010

Ow ow ..
Tulisan ku kayaknya agak ngangkat Topik berat kali ini ,
ini masalah serius tapinya , seorang istri , sebut saja istri bapak x dikantorku  selalu menelpon tak kurang dari 3 kali sehari ke kantor , hanya untuk memastikan suami nya masuk dan pulang tepat waktu , serta benar benar berada dikantor dan makan siang dikantin setiap harinya .. HEllooooo ??
Tapi ini memang serius , bukan becanda , sebagai Seorang " Operator " telpon kantor yang ngerangkap jadi sekretaris , tentu saja hal ini makin buat " semak " kerjaan ku setiap. Nambah puyeng , karna aku harus nyambungin dan mencari tau keberadaan bapak x itu setiap hari ..
Dan tentu saja , aku tahu inti dari masalah ini pasti tak lepas dari sebuah kata dahsyat bernama

" Selingkuh "
( Huammmm.. Ngantuk aku nyebutnya )

Ketika ngumpul Ngumpul ruangan ku yang kecil tapi adem ini , kadang aku iseng nanyakan sebuah pertanyan kepada bapak bapak dalam sela sela pembicaraan

" Kenapa Harus Selingkuh ??"

Huupp.. tentu saja bapak bapak itu akan diam sementara waktu dan dijawab dengan senyum simpul yang aneh terakhirnya ..

" Just menghilangkan kejenuhan Key , " Bgitu jawab mereka , jawaban yang bagiku adalah sebuah pengakuan , yah , saya memang sedang selingkuh .. Uhh... Mirisss ...
JENUHHH BosaaNNnn ,, .. kata apa sich itu ..??

Pernah baca sich aku ..
Kata Sir Cecil Beaton: ”Barangkali kejahatan terbesar kedua di dunia adalah kebosanan, dan yang nomor satu: menjadi orang yang membosankan!” Kebosananlah, bukan yang lain, yang menjadi virus penghancur hampir seluruh bentuk hubungan antarmanusia, membuat mimpi padam sebelum waktunya, memaksa orang mati sebelum ajalnya.

Kadang, seorang lelaki tidak bisa memberikan alasan yang kuat, bahkan alasan apapun, untuk berkhianat yah , untuk selingkuh tentu saja ..


Perempuan juga pernah sih, tapi frekuensinya jauh lebih kecil. Nah, jadi keinget: perempuan  punya karakter lebih setia dari pria, tetapi Tuhan tampaknya memberikan kemampuan lebih kepada wanita untuk menghadapi kebosanan. ^_< 

Buktinya kami perempuan  nyaman aja tuh membawa janin di kandungan selama 9 bulan penuh, sementara laki-laki, menggendong setengah jam aja udah ngeluh. 

Perempuan juga bisa betah di rumah untuk masa yang lebih panjang dari pria, yang satu hari saja sudah gelisah mau keluar rumah.

Jadi, cara mencegah lelakimu berselingkuh bukanlah dengan melakukan pengawasan melekat seperti menelepon 24 jam sehari , atau bahkan menanamkan sebuah chip di dompetnya, sehingga kau bisa melacak keberadaannya dengan GPS. 

Tapi temukan faktor yang membuatnya bosan. Kalau ternyata faktor itu adalah kamu sendiri,  ya udahlah… 
Kau sudah menyerahkan diri kepada seseorang yang tidak bisa menghargainya, dan dengan demikian, tidak layak mendapatkannya.

Like I said, mencintai sepenuh hati itu tidak sulit, yang sulit adalah tetap mencintai sepenuh hati, karena waktu adalah tantangan terbesar bagi cinta. Apalagi bila kebosanan sudah bergelantungan di pendulumnya, maka jarum jam akan melambat, melambat, melambat… Segalanya tiba-tiba memberat, bahkan kelopak mata pun seperti tak bisa lagi diangkat.  ( Hoammm .. saya NgantUkKkkk...>.<  Selingkuh Buat saya Ngantukk ,, Nah Lohh ?? :D ) 
hehehhe...


You May Also Like

0 komentar