" Tuhan ajarkan Ikhlas lebih hebat dari ini ..."
Apa kabarmu hari ini ?
Aku nyaris lupa kapan terakhir ucapan ini terhenti diujung lidah
ketika hendak terpercik
Sepertinya nyaris sama dengan kapan tepatnya waktu kamu berhenti menanyakan kabarku .. Iya kan ?
Aku mungkin sedikit tak baik dan sunyi meremang didalam sini
tidak ada yang baru dari keterpisahan
Kaca ini mengerikan
Memisah kau dan aku jadi dua orang yang asing satu sama lain
Aku tidak suka
Tapi nampaknya kamu suka .. iya Kan ?
Maka aku diam tanpa gerak memecah
Buktinya kamu membiarkan kaca ini berlapis jadi dinding
Kebersamaan kita sudah berubah jadi seperti kaca itu
yang mengurung Sososkmu tak lagi jernih meski tetap tak tersentuh
kamu jadi semakin jauh dan kabur seiring menebalnya kaca batas itu
kamu tahu , Kita tidak pernah sejauh ini
sejauh rentangan yang bisa dicapai
"kau" dan "aku "
Apa kamu masih melihat mimpi mimpi yang sempat hinggap ?
Seperti halnya aku memimpikanmu , Nyaris setiap malam
aku pun tak tahu mengapa .. rasanya sakit sekali ketika bangun
dengan perasaan yang kelewat halus dan sendu begini ..
harusnya kamu tiada , agar mimpi ini juga musnah.. Perih sekali , Andai saja kau tahu rasanya ... sayangnya kau kini adalah patung bernafas tak berhati ...
Kalimat yang selalu terucap hanya :
" Tuhan ajarkan Ikhlas lebih hebat dari ini ..."
Kumohonnn ya Allah ... ku Mohon Ya Rabb ..
1 komentar