Satu pagi aku bersedih
dan tak tahu mengapa.
di lain pagi aku bahagia
menyadari aku masih sangat manis .
memiliki senyum memukau ,
sepasang lengan, bunga-bunga,
botol-botol parfum, kehangatan,
kegesitan dan janji-janji

lengan lengang akhirnya
lebih panjang dari suara tawa,
dan itu biaya bagi harapan-harapanku
kini aku pemilik dan pemeluk tubuh
juga keyakinanku sendiri

aku masih menemukan matahari
menghangatkan airmata di mataku.
kau lihat, kita berbagi perih... Indah sekali
aku mendesakmu mendengarku,
meskipun dari kejauhan,
aku berandai-andai kau ada disini
aku mendengar suaramu, lagu lagumu
dan gaya manis mu mengucapkan sesuatu

Sahabat ... aku Rindu ...

aku dan kau tahu ..
Kita tak menyesali keputusan tuhan kan ??
dan aku juga mau berjanji
bahwa aku akan mengasuh cinta ini.. Cinta kita

tunggulah,  akan tiba waktunya
buat dicairkan rindu segunung ini
maukah kau menyanyikan sebuah lagu untukku lagi nanti diwaktu itu ..
Atau .. LARI PAGI BERSAMA barangkali ??


( Dedicated For kalian , sahabat sahabat terbaik Prajab 47 )