Bagus kena Usus Buntu
“Ternyata Usus Buntu .. dan Harus dioperasi nak “ begitu SMS dari ibu kantin
Kemarin malam ibu kantin mengabarkan anaknya si Bagus , yang masih kelas 4 SD sedang dioperasi dirumah sakit , kami pun satu mess bingung , mengapa bisa dioperasi ? Padahal kemarin bagus malah terlihat segar bugar makan sambil Maen PS di kantin , ternyata dia terkena penyakit Usus buntu , dan sudah Infeksi , sehingga harus dioperasi , melihat anak sekecil itu yang diopersi , malah saya yang bergidik ketakutan , rasanya , muda sekali dia , kok sudah terkena usus buntu begitu
Maka malamnya saya dan anak anak mess menjenguk ke rumah sakit , dan saya melihat Usunya yang sudah “ Dioperasi itu “ ato dengan kata ganas nya " disingkirkan .." seperti Ulat , ada Hitam legam terbelit kulit putihnya ususnya , seperti Tali pusar bayi .. Sangat menyeramkan hingga Lilik mengaum
" Auuhhhgggg .. Jangan Liatkan ma ku kay .. SEREEMMMMMMMMMM "
aku malah godain lilik yang udah ketakutan liat usus buntu Bagus yang udah dioperasi itu
" Waduw lik , kok Seram , ini kan LUCU .. hahaha .. Makanya Lik , Sering sering makan telat yah , biar bisa dapet Ini ntar dari perutnya "
Anak mess yang mendengar obrolan itu malah nimbrung
" Kayaknya sama ja kalian berdua , makan nggak pernah teratur , kok saling ejek gitu "
hehhee.. saya pun jadi diem , saya emang sering telat makan belakangan ini ,
Penasaran dengan penyakit Usus Buntu itu , saya pun mulai search di Internet , Apa itu Usus Buntu ?? dan Apa " telat makan " emang beneran bisa buat "Usus Buntu " ? saya kan cuma godain cilik aja tadi ...
Usus buntu dalam bahasa latin disebut sebagai Appendix vermiformis, Organ ini ditemukan pada manusia, mamalia, burung, dan beberapa jenis reptil. Pada awalnya Organ ini dianggap sebagai organ tambahan yang tidak mempunyai fungsi, tetapi saat ini diketahui bahwa fungsi apendiks adalah sebagai organ imunologik dan secara aktif berperan dalam sekresi immunoglobulin (suatu kekebalan tubuh) dimana memiliki/berisi kelenjar limfoid.
Penyakit radang usus buntu ini umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri, namun faktor pencetusnya ada beberapa kemungkinan yang sampai sekarang belum dapat diketahui secara pasti. Di antaranya faktor penyumbatan (obstruksi) pada lapisan saluran (lumen) appendiks oleh timbunan tinja/feces yang keras (fekalit), hyperplasia (pembesaran) jaringan limfoid, penyakit cacing, parasit, benda asing dalam tubuh, cancer primer dan striktur.
Diantara beberapa faktor diatas, maka yang paling sering ditemukan dan kuat dugaannya sebagai penyabab adalah faktor penyumbatan oleh tinja/feces dan hyperplasia jaringan limfoid. Penyumbatan atau pembesaran inilah yang menjadi media bagi bakteri untuk berkembang biak. Perlu diketahui bahwa dalam tinja/feces manusia sangat mungkin sekali telah tercemari oleh bakteri/kuman Escherichia Coli, inilah yang sering kali mengakibatkan infeksi yang berakibat pada peradangan usus buntu.
Makan cabai bersama bijinya atau jambu klutuk beserta bijinya sering kali tak tercerna dalam tinja dan menyelinap kesaluran appendiks sebagai benda asing, Begitu pula terjadinya pengerasan tinja/feces (konstipasi) dalam waktu lama sangat mungkin ada bagiannya yang terselip masuk kesaluran appendiks yang pada akhirnya menjadi media kuman/bakteri bersarang dan berkembang biak sebagai infeksi yang menimbulkan peradangan usus buntu tersebut.
Seseorang yang mengalami penyakit cacing (cacingan), apabila cacing yang beternak didalam usus besar lalu tersasar memasuki usus buntu maka dapat menimbulkan penyakit radang usus buntu.
Diantara beberapa faktor diatas, maka yang paling sering ditemukan dan kuat dugaannya sebagai penyabab adalah faktor penyumbatan oleh tinja/feces dan hyperplasia jaringan limfoid. Penyumbatan atau pembesaran inilah yang menjadi media bagi bakteri untuk berkembang biak. Perlu diketahui bahwa dalam tinja/feces manusia sangat mungkin sekali telah tercemari oleh bakteri/kuman Escherichia Coli, inilah yang sering kali mengakibatkan infeksi yang berakibat pada peradangan usus buntu.
Makan cabai bersama bijinya atau jambu klutuk beserta bijinya sering kali tak tercerna dalam tinja dan menyelinap kesaluran appendiks sebagai benda asing, Begitu pula terjadinya pengerasan tinja/feces (konstipasi) dalam waktu lama sangat mungkin ada bagiannya yang terselip masuk kesaluran appendiks yang pada akhirnya menjadi media kuman/bakteri bersarang dan berkembang biak sebagai infeksi yang menimbulkan peradangan usus buntu tersebut.
Seseorang yang mengalami penyakit cacing (cacingan), apabila cacing yang beternak didalam usus besar lalu tersasar memasuki usus buntu maka dapat menimbulkan penyakit radang usus buntu.
Hmmm. dan " Telat makan " ternyata tidak berpengaruh pada penyakit Usus buntu , Tapi kena penyakit maag yang lebih dahsyat lagi
Jalannya Operasi Usus Buntu :
Tim Medis akan melakukan bius lokal atau total tergantung keadaan pasien, namun umumnya cukup bius lokal.
Pelaksanaan Operasi dengan membuat irisan horizontal 8-10 cm diperut kanan bawah sehingga tampak dan bisa dilakukan pemotongan & pengangkatan appendiks.
Waktu operasi yang dibutuhkan sekitar 25-30 menit.
Efek samping secara langsung tidak ada, hanya perawatan luka yang tidak steril dapat menyebabkan infeksi sekunder terhadap luka dan daerah sekitarnya.
Tim Medis akan melakukan bius lokal atau total tergantung keadaan pasien, namun umumnya cukup bius lokal.
Pelaksanaan Operasi dengan membuat irisan horizontal 8-10 cm diperut kanan bawah sehingga tampak dan bisa dilakukan pemotongan & pengangkatan appendiks.
Waktu operasi yang dibutuhkan sekitar 25-30 menit.
Efek samping secara langsung tidak ada, hanya perawatan luka yang tidak steril dapat menyebabkan infeksi sekunder terhadap luka dan daerah sekitarnya.
Oh .. iya , ada hal Lucu yang kami temukan di Rumah sakit itu , Dokter yang nangani Bagus Namanya Lucu " DOKTER DUDUNG "
Hehehhe,..
Semoga Bagus Cepat sembuh yah deq , jangan Banyak banyak makan Cabe Lagi , kasihan ususnya yang nggak bisa cerna biji cabai itu ..
0 komentar