*lagi labil

by - January 30, 2011

Aku adalah sepi
yang menari dalam tangkaitangkai malam
juga dalam sulur hujan
aku berselendang rajutan alangalang

Aku adalah sepi
yang menanti dari tepi ke tepi
yang mencintai lubuk dipenuhi titiktitik embun pagi

Lihat! 
angin menyapu awan
Mengusir paksa embun yang manja
dengan umpatan yang ituitu saja

Mengapa masih saja ?

Aku adalah sepi
yang mewarnai hari dengan jemari
yang meremas nyeri hati dengan gigih

You May Also Like

1 komentar