Sekali Lagi Tentang " Ma"

by - December 02, 2009


Suatu saat , di hari kepulanganku ke rumah , aku meperhatikan ibuku yang sedang duduk membaca, itu memang Hobbynya , membaca semua buku , apapun , tapi anehnya hanya 40 % rasanya Hobby ini menurun kepadaku .. hehehehe, aku suka Membaca , tapi tidak segila Hobby yang dilakukan ibu ,, yang sanggup duduk dari pagi hingga siang di kursi bacanya nya hanya untuk memecahkan pertanyaan Mahasiswanya yang belum terjawab .

Kali ini ibuku sedang Asyik dengan Buku yang judulnya “ Menguak rahasia Qolbu” sebenarnya aku tidak ingin menggangunya , tapi setan itu emang selalu meronta dalam hatiku setan setan itu berbicara “ Tuh kan , kepulanganmu pun tak di acuhakan “
Hehhee… aku Pun mulai iseng ,, Mengajak ibuku untuk Ngobrol, hingga akhirnya membuatnya berhasil meletakkan pembatas buku itu dihalaman bacaannya  ,, Setan berseru Layaknya DORA  dalam hatiku “ Berhasil Berhasil” hehehee

Aku berkicau tak habisnya , menceritakan semua pekerjaanku sejauh ini  , tentang apa yang menarik yang aku lakukan dari A-Z berhasil aku ceritakan , akhirnya sampailah kembali ke masalah “ Penempatan Tugas”
Bulan bulan ini emang masalah ini sangat Popular, maklumlah , SK yang kami nantikan nantikan masih dalam Angan angan yang belum jelas kabar beritanya .
Hmmm, aku pun coba menguji dengan bertanya :
“ Ma, nggak takut kah klo Iya di Lemparkan ke Tempat jauh nanti penempatannya ?”

Ma : “ Yah mau gimana lagi, tugas itu kan amanah , dan mana bisa  di tolak kalau udah diperintahkan nak “ mama ku coba membujuk ,

Aku mulai menyangsikan , sayang nggak sih si ibu ini sama anaknya , masak adem ayem aja , anak gadisnya ada kemungkinan di tempatkan di daerah yang jauh darinya ..

Aku : “ TRus klo iya jauh , gimana Pualngnya ma ? “ aku bertahan , sejauh ini aku ingin tau alasan   ma menjawab pertanyaanku yang pertama

Ma : ( Diam, menarik nafas , lalu ) Nak , ingat Surah Al-Anfal ayat 28 , rasanya Ma udah pernah membacakan ini buat iya ,
"Dan ketahuilah bahwa hartamu dan anak-anakmu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar."

hatiku terketuk , aku tak membutuhkan jawaban lain , ayat itu rasanya cukup menjelaskan semuanya , aku tak bertanya lagi , dan setelah itu Ma kembali memasang kaca matanya , memperbaiki letak duduknya , dan kembali serius dengan bacaannya., aku masih mengeja dan mengulang ulang jawaban ma yang terakhir itu , banyak makna yang belum sempurna  kutarik setidaknya ,

Bahwa ternyata ma juga sangat menyayangiku , bahwa ternyata dia sangat Menjaga Amanah dari Allah berupa aku Putrinya , bahwa ternyata dia juga pengan melihat aku berdiri dan mandiri dengan kaki ku sendiri , bahwa ternyata , ma juga ingin melihat rasa tanggung jawabku , termasuk dengan mengemban amanah pekerjaan dimanapun dan kapanpun.

Aku cukup mengerti ma , kadang sorot matanya adalah jawaban bagiku , kadang Senyumannya juga sindiran , dan perkataanya adalah pelajaran yang butuh Penafsiran dengan ilmu , setelah 19 tahun berada di asuhan ma , aku tak pernah terlepas dari Ilmu untuk selalu melibatkan kehidupan dengan Ajaran dari Allah dan Al-quran sebagai pedoman.
Sungguh aku bersyukur dengan ini. Kalau boleh aku berdoa , yang terucap hanya Hamdalah . dan smoga keberkahan dilimpahkan Allah kepada wanita Muliaku . Ma.


Di Hari ke 17 Puasa Hajat ku Untuk ma ^_< Smoga tahun depan Rukun Islam yang kelima Itu mampu dilaksanakannya dengan SEmpurna AMin






You May Also Like

0 komentar