Hidup atau Mochi ??

by - February 16, 2010

Jadi teringat sesuatu. tahu mochi? ya... itu. benda kenyal itu. mochi adalah makanan khas tahun baru di jepang. itu mungkin bukan informasi menarik karena telah banyak orang tahu, shinchan juga makan mochi saat tahun baru di rcti. tapi ada satu informasi mengenai mochi, tahun baru, dan jepang yang hingga saat ini selalu berhasil membuatku geleng-geleng kepala dan melepas senyum terpaksa: informasi yang berkaitan dengan jumlah kematian saat tahun baru di jepang akibat tersedak sewaktu makan mochi. ya... itu.






kembali lagi. tahu mochi? ya... itu. benda kenyal itu. bayangkanlah gumpalan kenyal yang tak dapat  dipisahkan menjadi bagian-bagian kecil itu harus melewati mulut, kerongkongan, lalu masuk lambung. dalam kekhasan sifatnya, mochi bisa saja berubah bentuk (atau dipaksa untuk berubah bentuk) dari gumpalan bulat kenyal menjadi pipa panjang elastis yang berarti jika salah satu ujung mochi telah mendarat dengan selamat di lambung ada kemungkinan ujung yang lain baru sampai di pangkal lidah (mengerti maksudku, kan?). dan tentu saja si mochi yang telah menjadi pipa panjang elastis  itu bisa seketika kembali ke bentuk semula (gumpalan bulat) dan alih-alih tertelan seluruhnya ke dalam lambung ia malah mengganjal dan menyumbat kegiatan pernafasan, membuat si konsumen akhirnya melepaskan nyawa.

Itu. bagi kamu yang belum tahu, dan menganggap informasi ini mengada-ada, silakan cek dalam banyak rekaman berita, atau sempatkanlah untuk berada di jepang saat tahun baru dan tunggu berita aktual dari berbagai media. ya... itu. mereka selalu datang dengan angka kematian akibat tersedak mochi: "hari ini anu-san 78 tahun yang tinggal di kota anu, dan anu-san 86 tahun yang tinggal di kota anu... meninggal karena tersedak mochi..." betul. sebagian korban kecelakaan memang orang yang lanjut usia. ironis? ya... itu. setidaknya sampai di bagian itu aku masih geleng-geleng kepala saja. lalu bagian mana yang membuatku sedikit geli? ini...

Hingga saat ini cara yang dipercaya paling efektif sebagai tindakan penyelamatan bila terjadi kasus tersedak mochi adalah: menyedot sumbatan (si mochi) dengan menggunakan vacuum cleaner. apa? ya... itu. vacuum cleaner (tak perlu dijelaskan cara-caranya secara detail kan? eh... masukkan pipa penyedot ke dalam mulut, usahakan mulutnya serapat mungkin ke pipa, switch on, ..., bernafas dan bersyukurlah jika mochi berhasil tersedot masuk). beberapa saat menjelang tahun baru, media pun gencar menyiarkan teknik penyelamatan ini disertai pesan: jangan lupa menyiapkan vacuum cleaner di samping meja makan saat kamu sekeluarga menikmati mochi kala tahun baru tiba. 

Apa intinya ? hmmm... mungkin ada yang lebih penting dari itu. menurutku, hidup ini tak pernah lepas dari masalah pilihan. orang-orang berusia lanjut yang teguh dengan kepercayaan tentu memilih untuk melanjutkan tradisi mengkonsumsi mochi saat tahun baru walaupun dengan itu mereka mempertaruhkan nyawa. ya...pilihan. hidup atau mochi?

pilihan bisa jadi segala-galanya. bisa jadi tak berarti apa-apa. dan... bila kamu, ya... kamu, merasa lebih sering memilih "Hal hal yang tidak memuaskan kamu sepenuhnya  " karena kamu harus memilih itu , jangan berduka... karena hal itu dialami bukan oleh kamu saja.

You May Also Like

0 komentar