" Labeling "

by - February 16, 2010

Sedih lagi sedih lagi , ngeluh lagi ngeluh lagi 
berapa banyak hal yang aku jumpai , ternyata jauh dibalik itu yang belum aku jumpai juga lebih banyak lagi , beragam tipe manusia , bahkan manusia manusia yang memang sudah melabel kita dengan " Image Negatif " dalam pikirannya juga ada . sehingga apapun yang kita berikan kepadanya tetap saja dinilai NOl , NOl besar .
Positif dan bermamfaat pun tetap saja nilainya NOL , apa lagi Negatif , Minus nya pandangan dia kepada kita juga akan semakin banyak 

Jujur , aku kadang hampir habis pikir menghadapi orang seperti ini dan dikenyataannya aku harus menghadapinya bahkan dengan atasan ku sendiri , rasanya nih , rasa rasanya , dan aku rasa rasakan ,, semuanya yang aku lakukan udah maksimal . bekerja maksimal , dan tepat waktu , bertutur sepenuhnya , senyum seperlunya , tertawa seperlunya , tapi tetap saja aku dinilai = NOL 

Kadang aku sanggup menangis pulang kerja , hingga tertidur dimalam hari (Sebenarnya aku nggak ingin Nangis ) , hanya untuk mengenang nilai Nol ku yang tak akan  berubah dimata dia, segala cara rasanya udah aku lakukan , tapi tetap saja ada yang kurang dimatanya. dan tak tahu lagi dari segi mana aku yang salah.

Aku bukan malaikat , yang tak pernah salah memang , beberapa kali aku juga mengakui itu kesalahannku , dan aku langsung meminta maaf . namun sekali lagi aku akan semakin tampak Minus 

Bukan cukup bagi dirinya saja , kadang malah aku digosipkan pada orang orang yang ditemuinya , tentang keburukan keburukan yang entah dari mana dia ciptakan . Sejauh ini aku cuma bisa nangis kalau sesak nya udah kelampauan , Renang seharian kalau aku lagi stress berat dan kembali fress 
Tapi minggu terus berjalan dan melihat sosok manusia seperti dia itu kembali , akan buat aku Down lagi 
kalau lagi stabil emosiku , aku cuma bilang ( Digosipin = Diperhatikan )

Menjumpai orang seperti ini , aku teringat pelajaran Sosiologi waktu SMA tentang " Labeling "
kita emang nggak bisa ngelabel orang , karna dengan seperti itu , label itu buat kita nggak pernah berpikiran terbuka terhadap orang tersebut .

Bertemu orang seperti itu ( kalau aku dalam keadaan stabil ) juga jadi tantangan tersendiri , jadi uji mental tersendiri , jadi pembelajaran tiap hari dan tiap saat bersama dia , membuat aku mengkader diriku sendiri, tapi lagi lagi , diusia sekarang ini , Aku gampang sekali DOWN dan merasa butuh kekuatan , padahal kekuatannya sebenarnya telah cukup , sayangnya aku saja yang tidak mampu membangkitkannnya 
Intinya kedepan hal ini jadi cambukan buat aku , bahwa aku tidak akan pernah " MELABEL " orang dengan Image yang negatif , seburuk apapun perlakuan orang ke aku , karna setiap orang tak akan selamanuya buruk, sisi baiknya itu akan tampak , jika aku mau menemukannya 

Berharap Hari ini aku tidak sedih lagi ....

You May Also Like

0 komentar